Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.

SEDULUR PAPAT

Silver79

Pendekar Semprot
Daftar
11 Jun 2020
Post
1.724
Like diterima
3.296
SEDULUR PAPAT ....


Anak pertama tentu saja kakak dari sang janin, yaitu ketuban atau kawah. Ketika seorang ibu melahirkan, yang pertama kali keluar adalah ketuban, karenanya disebut saudara tua. Dia berfungsi sebgai penjaga bandan sang bayi di dalam rahim.

Saudara kandung yang lebih muda adalah ari-ari, tembuni atau plasenta. Pembungkus janin di dalam rahim di dalam perut ibu yang menyampaikan ke tujuan. Begitu bayi lahir maka ari-ari itu ikut keluar. Ia mengantarkan sampai ke tujuan, yaitu lahir dengan selamat disertai pengorbanan dirinya.

Darah adalah saudara dari sang janin. Tanpa ada darah, janin bukan saja tidak tumbuh, tetapi juga akan mengalami keguguran.

Saudara yang ke empat adalah pusar atau orang Jawa biasa menyebutnya puser atau wudel. Dalam bahasa Jawa kuno, istilah untuk pusar adalah nabi. Yang dimaksudkan dengan pusar, tentu saja tali pusar, sedangkan pusar sendiri sebenarnya adalah bekas menempelnya tali pusar pada perut bayi dalam rahim dan ari-ari. Ia sebagi alat untuk menyalurkan adri ibu ke bayi dalam kandungan. Dengan tali pusar itu bayi mendapatkan pasokan makanan dari induknya. Pusar berfungsi untuk memenuhi permintaan sang jabang bayi.


Umumnya orang menganggap bahwa ketuban, ari-ari, darah, dan tali pusar itu hanya wahana atau alat yang diperlukan untuk pertumbuhan jabang bayi di dalam perut. Begitu bayi dilahirkan, maka semuanya itu tidak berfungsi lagi. Tidak ada lagi sangkut pautnya dengan kehidupan. Yang demikian ini merupakan pandangan materialistik. Pandangan serba duniawi.

Lain halnya dengan pandangan Jawa. Pandangan yang diterima oleh orang Jawa. Maksud saya, orang Jawa yang mengerti pandangan Jawa, meski beragama apapun tetap mempercayai bahwa dalam hidup di dunia ini, saudara empat itu tetap menjaga. Baik masih di kandungan maupun di alam nyata.

Yang kembali ke anasir-anasir bumi, air, udara, dan api hanyalah keempat jasadnya.

Begitu bayi lahir, jasad saudara empat itu kembali keasalnya. Air ketuban dan darah dibersihkan, begitu bayi dilahirkan. Ari-ari dan potongan tali pusar di pendam. Jasad yang terlahir hidup adalah bayinya, sedangkan secara metafisik saudar empat kita itu tetap menjaga kita hingga kita mati.

Ternyata dalam model kehidupan di alam ini, Tuhan meberikan penjaga-penjaga kepada setiap diri manusia. Meskipun sudah disebutkan di awal ayat bahwa Tuhan itu Mahakuasa atas segala hamba-Nya, tetapi ada mekanisme alam yang telah ditetapkan-Nya. Tuhan tidak bertindak secara langsung. Ada beberapa penjaga yang dikirimkan kepada setiap orang. Bukan satu penjaga buat satu orang, melainkan beberapa penjaga.
Penjaga-penjaga ini tidak terihat oleh mata jasmani. Karena mereka berupa roh.
Menurut konsep Jawa, penjaga-penjaga itu ya saudara gaib kita sendiri. Bukan orang lain.

SALAM RAHAYU 🙏☺️
 
Cara mengaktifkan kan nya gimana kang mas selain puasa wetom sudah saya lakukan?
 
Kebnyakan orang jika berpuasa itu cuma sekedar berpuasa saja, menahan lapar, menahan haus...
Sedangkan bisa dibilang "Sedulur Papat" ini adalah saudara kita walau tidak nampak.
Jadi cara termudah untuk mengaktifkannya yaitu dg melakukan komunikasi...



Tentu hal² diatas ga mudah dilakukan dan butuh proses, jd intinya dibiasakan saja... Smua hal akan jadi bisa jika biasa.
Dan perlu diingat... Smua ini bukan tentang kehebatan kekuatan seperti pendekar di film² atau cerita² sejarah...
Tp lebih kepada bantuan ke kita dlm menjalankan hidup...
 
Terakhir diubah:
Rahayu lur.
Maaf, kalau yg ane ketahui lebih dalam. Secara teoritis memang seperti yg suhu bilang. Tapi jika mendalami makna sesungguhnya sedulur papat limo pancer. Itu maknanya lebih luas dan dalam, bahkan agak sulit dijabarkan klo orang kurang paham
 
Nah yg sy sampaikan diatas, kurang lebih adalah kulit arinya, atau bs dibilang rangkuman singkat....
Klo mau dibahas lebih dalam dan lebih detail, dari sejarahnya, ceritanya, tata caranya, resikonya dll .... Ya ntah mau berapa halaman?

Jadi ya bs dibilang jg ini disampaikan dg tujuan agar orang2 jaman sekarang, anak2 dg gen apapun ataupun orang2 dikemudian hari itu yah minimal tau ada budaya kita tentang Sedulur Papat.
 
Puasa weton, atau bisa dibilang hubungannya dengan sedulur papat... Yaitu seperti memberikan penghargaan ke saudara² kita, di hari lahir kita (weton kita)
Ada beberapa tata cara nya, kembali kepada kesanggupan kita, keikhlasan diri untuk melakukan puasa tersebut...

Nanti akan kita lanjut...
 
saya sering bermimpi ketemu diri sendiri, pernah mimpi ada saya yg jadi dosen dan saya yang lain nya menjadi murid nya, murid nya ada lebih dari satu saya lupa berapa tapi mereka smua adalah saya sendiri.. sementara itu ada saya yang lain yg melihat mereka semua.
kadang jg spt ada suara yang memberi tau hal hal macam macam di kepala saya, kadang sebelum tidur ketika saya baru pejamkan mata saya suka melihat diri aaya sendiri juga..
mungkin kah itu sedulur papat? lalu bagaimana bisa saya komunikasi dengan dulur saya?
 
Kebanyakan orang yg mencoba mendalami sedulur papat akan selalu berfikir mereka adalah yg mirip dengan kita.... Bahkan akhirnya sampe kebawa dalam mimpi karena alam bawah sadarnya menginginkan hal demikian.
Namun Sejatinya, mereka adalah perwujudan roh, yg tidak berwujud/tidak berpenampilan apa²...
Tapi ya dikembalikan saja kepada keinginan diri sndiri, apakah ingin mewujudkan tampilan sedulur papat sesuai dg wujud diri kita ya gpp...
Jd jawaban dr apakah mereka sedulur papat, saya jawab ada kemungkinan iya...kemungkinan tidak...
Kenapa demikian, karena sebenarnya untuk memudahkan kita membentuk wujud sedulurpapat ya disesuaikan dg wujud diri sndiri saja.
Jadi ya bisa dibilang mereka ini yg kadang tidak kita sadari ikut membantu kita dlm kehidupan sehari....

Kemudian Komunikasi yg dimaksud apakah komunikasi dua arah? Seperti kita ngobrol dg teman kita jadi ada tanya jawab dll....
Ini msti hati².... Namanya kita komunikasi dg suatu yg tidak nampak biasanya bukan jawaban dr mereka tapi malah jawaban yg kita inginkan...(Bs jadi jawaban yg kita buat sndiri tanpa kita sadar)
Kecuali tiba2 kita mendapatkan firasat, terbersit tanpa kita pernah atur sblmnya... Nah itu ada kemungkinan komunikasi dr mereka...

Jadi sy jawab klo komunikasi dua arah.. tanya jawab, saya kira tidak mungkin...
Cara termudah untuk berkomunikasi dg mereka yaitu dg sering² ngajak mereka makan, minum, dimintai pertolongan misal mau ujian, mau ketemu orang, puasa di hari lahir dll...
Asal jgn ngajak tidur... Karena mereka yg menjaga kita saat kita tidur...
Nanti lama² mereka akan terbiasa dg komunikasi yg kita sampaikan, dan akhirnya mereka akan menjawab lewat firasat, bantuan diluar nalar, tiba² dipermudah urusannya dll....

Yg saya sampaikan mungkin agak berbeda dg apa yg mungkin sdh dipelajari atau dibaca atau disampaikan oleh orang lain...
Saya hanya menyampaikan pengalaman pribadi yg pasti berbeda dg pengalaman orang lain tentang sedulur papat.
Dan mohon maaf jika bahasa yg saya sampaikan dsini mesti pelan² di simak dan dipahami.. karena bisa jadi apa yg saya maksud akan berbeda dg yg ditrima oleh pembaca...

Seperti sebuah lagu, puisi, dll... Kita bisa menafsirkan berbeda tiap orangnya...

Rahayu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd